Analysis of Empowerment of Breeder Group to Increase the Availability of Quality Seed

Main Article Content

Nadia Putri Maisarah

Abstract

Pemberdayaan menunjukkan pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu masyarakat berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik yang bersifat fisik, ekonomi,maupun seperti memiliki kepercayaan diri, mempunyai mata pencaharian, berpartisipsi dalam kegiatan sosial. Tujuan penelitian untuk menganalisis pemberdayaan kelompok penangkar dalam peningkatkan ketersediaan benih bermutu. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel kelompok petani penangkar adalah metode key informan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan keberdayaan KPMM dan faktor pendukung dan penghambat. Pertama, diukur dari rata-rata pendapatan lebih besar dibandingkan total biaya yang dikeluarkan. Kedua, dari pengolahan lahan sudah menerapkan sistem bera, menggunakan irigasi dan drainase yang baik. Namun dari segi penggunaan insektisida masih belum berdaya karena belum menerapkan penggunaan insektisida organik dan dari segi pemasaran anggota tidak diikut sertakan dalam memasarkan benih tersebut. Beberapa faktor penghambat keberdayaan peningkatan benih padi bermutu yaitu kurangnya pembaharuan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh kelompok, keterbatasan modal, jaringan pemasaran yang terbatas dan kurangnya promosi akan pentingnya penggunaan benih bermutu. Strategi yang tepat untuk pemberdayaan kelompok penangkar dalam aspek pemasaran di daerah penelitian adalah strategi SO (Strengths and Opportunity)

Article Details

How to Cite
Maisarah, N. (2019). Analysis of Empowerment of Breeder Group to Increase the Availability of Quality Seed. SOSIAL DAN EKONOMI PERTANIAN, 13(1), 48-59. Retrieved from https://jurnalfp.uisu.ac.id/index.php/sep/article/view/35
Section
Articles